Dengan nama Nintendo yang kembali bersinar setelah sukses menelurkan
konsol Wii di Industri Video Game, maka akan sangat menarik untuk mengetahui
apa sih sejarah dibelakang Nintendo. Perusahaan Nintendo pertama kali dibangun
pada tahun 1889 oleh Fusajiro
Yamauchi dan tentunya bukan sebagai perusahaan dibidang Video Game, tapi
sebagai perusahaan pembuat mainan kartu Hanafuda. Permainan kartu tersebut
mulai terkenal hingga akhirnya Yamauchi harus memperkerjakan asisten untuk
membantu dirinya.
Pada tahun 1956, Hiroshi Yamauchi cucu dari Fusajiro Yamauchi datang ke
Amerika untuk berbicara dengan United States Playing Card Company yang
merupakan pemimpin di Industri Playing Card dunia. Dia terkejut dengan kecilnya
kantor perusahaan tersebut, hingga akhirnya dia merasa bahwa Industri ini
terlalu kecil dan Nintendo harus ekspansi ke bisnis lain.
Sebagai perwujudan cita cita tersebut, pada tahun 1963 Yamauchi mengubah
nama Nintendo Playing Card Company Limited menjadi Nintendo Company Limited.
Perusahaan tersebut mulai bereksperimen dengan mencoba masuk ke industri lain
di Jepang. Dari periode 1963-1968 mereka telah banyak bereksperimen pada
industri lain, diantaranya perusahaan taksi, TV network, Perusahaan Makanan
Instan dengan produk Instant Rice, dan bahkan Love Hotel.
Pada tahun 1966, Nintendo masuk ke dunia industri mainan anak-anak
dengan produk mereka Ultra Hand yang dikembangkan oleh Gunpei Yokoi. Yokoi
dimana sebelumnya berada di maintenance kini dipindahkan departemen baru yaitu
Nintendo Gamessebagai product developer. Dari situ Nintendo terus menggeluti
bidang mainan dengan mengeluarkan produk seperti Ultra Machine, Love Tester dan
serial Kosenjuu yang merupakan Light Gun Games. Tapi bisa dibilang pada
Industri mainan, Nintendo masih ketinggalan bila dibandingkan dengan Bandai dan
Tomy yang memang sudah memiliki nama besar.
Tahun 1973, Nintendo mulai fokus pada family entertainment dengan produk
Laser Clay Shooting System yang menggunakan teknologi yang sama seperti yang
telah digunakan pada Serial Kousenjuu, produk tersebut ditempatkan pada tempat
bermain bowling yang biasanya ramai pengunjung. Namun karena pembiayaan yang
terlampau besar akhirnya operasional produk tersebut harus ditutup.
Tahun 1974, Nintendo mendapatkan hak untuk mendistribusikan Magnavox
Odyssey di jepang. Dan pada tahun 1977 nintendo mulai membuat sistem video game
milik mereka sendiri bernama Color TV Game yang dimana gamenya built in pada
sistem. Pada tahun itu pula sang legenda Shigeru Miyamoto di pekerjakan oleh Nintendo,
dan pada saat itu dia bekerja dibawah Yokoi.
Tahun 1978, Nintendo masuk ke industri Arcade Game dengan produk mereka
Computer Othello, dan seiring tahun berjalan Nintendo terus mengeluarkan
judul-judul lain. Awalnya Nintendo hanya mendapatkan keuntungan yang sedikit
tapi dengan dibuatnya game dengan judul Donkey Kong pada tahun 1981 merubah
peruntungan Nintendo secara drastis. Sukses dari game tersebut yang kemudian di
port ke beberapa konsol game seperti Atari 2600, Intellivision dan ColecoVision
memberikan keuntungan finansial yang besar untuk Nintendo.
Game Boy
berkembang menjadi Game Boy Pocket dan Game Boy Color yang hanya memiliki
spesifikasi yang sedikit berbeda dengan versi original. Lalu kesuksesan Game
Boy diteruskan dengan Game Boy Advance (GBA) yang memiliki teknologi mirip
dengan SNES, yang juga akhirnya diupdate menjadi Game Boy Advance SP, yang
merupakan versi flip dari GBA. Sebelum masa GBA selesai, Nintendo juga
memperkenalkan GBA Micro yang lebih kecil dari GBA original.
Lalu seusai Game Boy Advance, Nintendo membuat kejutan dengan Nintendo DS yang memiliki spesifikasi mirip dengan Nintendo 64 namun memiliki tidak 1 tapi 2 layar LCD. Salah satu dari layar tersebut merupakan layar sentuh yang digunakan dalam permainan. Nintendo DS terus berjaya meskipun mendapatkan persaingan sengit dari PSP yang memiliki kemampuan grafis lebih baik, dan Nintendo makin sukses dengan meremake DS menjadi DS Lite dengan tampilan lebih ramping dan stylish. Dan pada 2008 lalu, Nintendo mengumumkan Nintendo DSi, yang mirip dengan DS hanya saja memiliki layar lebih besar, kualitas suara lebih baik, bulit in Web Browser dan 2 kamera.
Lalu seusai Game Boy Advance, Nintendo membuat kejutan dengan Nintendo DS yang memiliki spesifikasi mirip dengan Nintendo 64 namun memiliki tidak 1 tapi 2 layar LCD. Salah satu dari layar tersebut merupakan layar sentuh yang digunakan dalam permainan. Nintendo DS terus berjaya meskipun mendapatkan persaingan sengit dari PSP yang memiliki kemampuan grafis lebih baik, dan Nintendo makin sukses dengan meremake DS menjadi DS Lite dengan tampilan lebih ramping dan stylish. Dan pada 2008 lalu, Nintendo mengumumkan Nintendo DSi, yang mirip dengan DS hanya saja memiliki layar lebih besar, kualitas suara lebih baik, bulit in Web Browser dan 2 kamera.
Sedangkan dari sisi konsol, Nintendo Enterteinment System atau NES
dilanjutkan dengan Super Famicom di jepang atau Super Nintendo Entertainment
System (SNES) di Amerika. Nintendo berikutnya memperkenalkan Nintendo 64 yang
memiliki kemampuan 3D terhebat dijamannya, dan juga memperkenalkan penggunaan
Analog Stick yang baik pada konsol, Nintendo 64 juga memiliki 4 port kontroller
namun sayang pada masa ini Nintendo harus kalah dengan Sony yang sukses dengan
PlayStation mereka.
Berikutnya Nintendo meluncurkan GameCube, dimana konsol tersebut merupakan konsol pertama Nintendo yang menggunakan media Kepingan Disc. Dan konsol terakhir milik Nintendo saat ini adalah Wii yang membawa nama Nintendo kembali jaya di industri konsol dengan menggunakan sensor gerak sebagai kontrol dan joystick yang menyerupai remote ditambah lagi dengan fitur online yang beragam seperti WiiWare,Virtual Console, dan banyak lagi.
Berikutnya Nintendo meluncurkan GameCube, dimana konsol tersebut merupakan konsol pertama Nintendo yang menggunakan media Kepingan Disc. Dan konsol terakhir milik Nintendo saat ini adalah Wii yang membawa nama Nintendo kembali jaya di industri konsol dengan menggunakan sensor gerak sebagai kontrol dan joystick yang menyerupai remote ditambah lagi dengan fitur online yang beragam seperti WiiWare,Virtual Console, dan banyak lagi.
1 Comments:
sukses yaa gan buat blognya:)
Post a Comment